Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Puisi Hari Kemerdekaan Indonesia

Puisi Kemerdekaan - kemerdekaan RI yang ke - 70 ini banyak dari temen teman saya yang membuat dan share berbagai tulisan dan puisi. Karena saya orangnya kurang kompeten dalam membuat puisi, maka sebagai partisipasi saya dalam peringatan kemerdekaan ini saya akan menuliskan kembali puisi-puisi karya tokoh-tokoh sastra indonesia yang dikemas dalam Kumpulan Puisi Kemerdekaan Dan Perjuangan. 
Puisi Kemerdekaan I  Kemerdekaan adalah kebebasan - Kebebasan dalam segala hal. Karena tanpa adanya kemerdekaan suatu bangsa tidak akan bisa berbuat apa apa. Bangsa yang tidak merdeka hanya akan menjadi kacung bangsa bangsa yang berkuasa. Bekerja untuk bangsa yang menjajahnya. Sama seperti indonesia dulu yang menjadi kacung belanda dan jepang.

Tidak terbayang bagaimana seandainya jika indonesia tidak merdeka sampai sekarang. Pasti indonesia tidak akan seperti ini, indonesia tidak akan sejaya ini dan semaju ini. Yang ada hanya peperangan, kematian, perbudakan, dan pemaksaan. Anak anak tidak bisa bersekolah, kita tidak memiliki hak asasi. Hidup kita juga akan jauh dari kata tenang dan tentram.




Kumpulan puisi tentang kemerdekaan


Berkat para pahlawanlah sekarang indonesia merdeka, bisa lepas dari belenggu penjajahan. Karena para pahlawan yang rela berjuang mati matian, berkorban nyawa, berkorban harta, berkorban tenaga dan berkorban apapun untuk indonesia tercinta. Hingga indonesia bisa semaju ini.


Untuk menghargai jasa jasa pahlawan saya ingin membagikan beberapa puisi yang bertemakan kemerdekaan. Silahkan di baca sendiri puisinya di bawah ini.



KUMPULAN PUISI TENTANG KEMERDEKAAN



Bambu Runcing
Karya: Rayhandi


Di ujung bambu tajam menyikat
Mengoyak musuh hingga ampun
Di bilah tajam sakit mencekat
Siap siaga menelan musuh


Ujung bambu jadi saksi
Hitam rasa menyakit
Mengusir iblis dengan nyawa
Tanpa takut tanpa gentar


Rasa cinta tanah air
Menyatu di darah merah
Mengakar di tulang putih
Menguasai nafas


Mereka berjuang hingga raib
Bercerai dengan raga
Untuk bumi garuda
Untuk indonesia raya


Mereka mati dengan hormat
Memperjuangkan secerut kebebasan
Yang terenggut durjana
Untuk satu kemerdekaan.




Hari ini
Karya: Rayhandi


Hari ini kita berdiri di depan cermin
Memandang rupa hingga busana
Memandang diri yang takjub
Dengan lihai kita berlenggok


Hari ini lihatlah wajah wajah kita
Keras tanpa urat malu
Bagai tembok beton
Terpancar dengan bangga


Hari ini kita berdiri
Di bumi hitam begam
Di air biru jernih
Di udara putih bersih


Tapi tahukah dikau?
Bumi yang kita pijak adalah keringat para pahlawan
Mereka berjuang untuk tanah yang kita pijak dan untuk air yang kita minum


Hingga saat ini
Kita bisa terbang tanpa terkurung
Bisa berteriak tapa bekapan
Itu semua karena jasanya.




Kemerdekaan ini
Karya: Rayhandi


Kemerdekaan ini adalah usaha
Usaha tanpa menyerah para pahlawan


Kemerdekaan ini adalah keringat
Yang setia mencucur ruah hingga habis


Kemerdekaan ini adalah lelah
Lelah yang setia menghantu


Kemerdekaan ini adalah darah
Karena berjuta ton darah raib untuk kemerdekaan, tergadai


Kemerdekaan ini adalah nyawa
Karena di indonesia ini beratus ratus tahun silam nyawa melayang


Semuanya untuk indonesia
Semuanya untuk senyum anak indonesia Semuanya untuk masa depan indonesia yang lebih cerah.


Terima kasih pahlawan
Karya: Rayhandi

Karena jasamu kita merdeka
Hidup di ujung barat hingga timur
Tanpa takut dan gugup yang membara

Kau rela mati demi kami
Kau rela miskin demi kami
Kau rela menderita demi kami
Untuk kami kau rela hancur

Berkatmu indonesia bisa merdeka
Mengepak sayap melesat langit
Berkatmu indonesia bisa jaya
Menembus zaman hingga canggih

Tak terbayang jika keberanian itu tak tumbuh di hati kalian
Tak terbayang jika kesabaran itu takmenyertai derita kalian
Tak terbayang jika semangat itu tak membakar bara kalian.

Kami anak muda kami bangsa indonesia
Berterima kasih untuk jasa jasamu para pahlawan
Karena perjuangan yang luar biasa kalian
Indonesia bisa menikmati udara kemerdekaan.


Terbanglah Indonesia
Karya: Rayhandi

Terbanglah indonesia
Terbang ke langit bebas
Gapai bintang hingga jauh melambung
Tunjukkan pada dunia merah putihmu

Terbanglah indonesia
Takkan ada yang bisa mengikatmu
Juga mengurungmu
Kita bukan jangkrik di dalam kotak
Kita bebas merdeka

Terbanglah indonesia
Terbanglah kemana kau ingin terbang
Lihatlah kemana kau ingin lihat
Cintailah apa yang kau ingini
Kebebasan bersandar di raga kita
Karena kita merdeka

Terbanglah indonesia
Dunia harus tahu indonesia bangsa yang hebat
Bangsa yang menghargai perdamaian
Tapi bukan berarti bisa diam jika kebebasan kita di renggut
Takkan kita biarkan hak kita di injak injak.

Terbanglah indonesia
Di ujung samudera kedamaian kita memuncah
Berdiri di atas gunung
Kita jaga laut kita kita jaga bumi kita
Takkan kita biarkan indonesia hancur kembali
Karena indonesia sudah merdeka di tahun empat lima.


PRAJURIT JAGA MALAM
Karya : Chairil Anwar

Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu ?
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras, bermata tajam
Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya kepastian

ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini
Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam
Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu......
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu !






GERILYA
Oleh : W S Rendra


Tubuh biru
tatapan mata biru
lelaki berguling di jalan

Angin tergantung
terkecap pahitnya tembakau
bendungan keluh dan bencana

Tubuh biru
tatapan mata biru
lelaki berguling dijalan

Dengan tujuh lubang pelor
diketuk gerbang langit
dan menyala mentari muda
melepas kesumatnya

Gadis berjalan di subuh merah
dengan sayur-mayur di punggung
melihatnya pertama

Ia beri jeritan manis
dan duka daun wortel

Tubuh biru
tatapan mata biru
lelaki berguling dijalan

Orang-orang kampung mengenalnya
anak janda berambut ombak
ditimba air bergantang-gantang
disiram atas tubuhnya

Tubuh biru
tatapan mata biru
lelaki berguling dijalan

Lewat gardu Belanda dengan berani
berlindung warna malam
sendiri masuk kota
ingin ikut ngubur ibunya

ATAS KEMERDEKAAN
Oleh : Supardi Djoko Damono

kita berkata : jadilah
dan kemerdekaan pun jadilah bagai laut
di atasnya : langit dan badai tak henti-henti
di tepinya cakrawala

terjerat juga akhirnya
kita, kemudian adalah sibuk
mengusut rahasia angka-angka
sebelum Hari yang ketujuh tiba

sebelum kita ciptakan pula Firdaus
dari segenap mimpi kita
sementara seekor ular melilit pohon itu :
inilah kemerdekaan itu, nikmatkanlah

MENATAP MERAH PUTIH

Menatap merah putih
melambai dan menari – nari di angkasa

kibarannya telah banyak menelan korban
nyawa dan harta benda

berkibarnya merah putih
yang menjulang tinggi di angkasa

selalu teriring senandung lagu Indonesia Raya
dan tetesan air mata
dulu, ketika masa perjuangan pergerakan kemerdekaan
untuk mengibarkan merah putih
harus diawali dengan pertumpahan darah
pejuang yang tak pernah merasa lelah
untuk berteriak : Merdeka!

menatap
merah putih adalah perlawanan melawan angkara murka
membinasakan penidas dari negeri tercinta
indonesia

menatap
merah putih adalah bergolaknya darah
demi membela kebenaran dan azasi manusia
menumpas segala penjajahan
di atas bumi pertiwi

menatap
merah putih adalah kebebasan
yang musti dijaga dan dibela
kibarannya di angkasa raya

berkibarlah terus merah putihku
dalam kemenangan dan kedamaian

HARI KEMERDEKAAN

Akhirnya tak terlawan olehku
tumpah dimataku, dimata sahabat-sahabatku
ke hati kita semua
bendera-bendera dan bendera-bendera
bendera kebangsaanku
aku menyerah kepada kebanggan lembut
tergenggam satu hal dan kukenal

tanah dimana kuberpijak berderak
awan bertebaran saling memburu
angin meniupkan kehangatan bertanah air
semat getir yang menikam berkali
makin samar
mencapai puncak kepecahnya bunga api
pecahnya kehidupan kegirangan

menjelang subuh aku sendiri
jauh dari tumpahan keriangan dilembah
memandangi tepian laut
tetapi aku menggengam yang lebih berharga
dalam kelam kulihat wajah kebangsaanku
makin bercahaya makin bercahaya
dan fajar mulai kemerahan.



Semoga walaupun sedikit Kumpulan Puisi Kemerdekaan Dan Perjuangan ini bermanfaat