Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kumpulan Cerita Cinta, Romantis, Sedih Terbaru 2017

Cerita Cinta - Sahabat Budiman  kali ini admin akan sedikit berbagi certa cinta yang mungkin and semuanya pernah mengalami masalah cinta tersebut. tapi Cinta pada umumnya sangat diidentikan dengan hal yang romantis dalam hubungan sepasang kekasih, cerita cerita di film barat maupun Indonesia cukup mempengaruhi pola pikir masyarakat terhadap penafsiran cinta yang sebenarnya. Cukup banyak cerita menarik tentang cinta yang pernah dibuat oleh para penulis di seluruh dunia, tak terkecuali di negara kita, misalnya Ketika Cinta Bertasbih yang memang sangat bagus alur ceritanya dengan sentuhan Islaminya. Mungkin kisah dari cerita tersebut patut diteladani karena menjunjung tinggi etika dalam merajut cinta yang penuh hikmah.

Dalam sebuah cerita terdapat unsur-unsur yang sebenarnya sangat menarik untuk dibahas, misalnya tokoh, alur cerita, tema, sudut pandang, dan latar atau tempat. Dan pembahasan mengenai unsur tersebut sudah menjadi materi wajib dalam pelajaran Bahasa Indonesia yang bisa Anda temui dalam kegiatan belajar di sekolah. Sebenarnya dengan memahami unsur yang terdapat dalam cerpen atau cerita akan memudahkan Anda mengerti secara keseluruhan cerpen yang baik dan benar.

 
Cerita cinta Romantis alangkah menyejukkan jika dibaca saat diri Anda sedang memiliki waktu santai dan kondisi hati yang tenang, pastinya ketenangan dan kedewasaan cinta akan menghampiri jiwa Anda. Jalan cerita yang bertemakan romantis di dunia seni masyarakat kita kebanyakan memiliki kemiripan, mungkin itu yang menjadikan masyarakat mulai jenuh dengan cerita tentang cinta yang alurnya selalu seperti itu-itu saja. Tetapi, banyak juga yang menceritakan cinta dari sudut pandang yang berbeda, contohnya cerita cinta yang ada dibawah ini.

Cerita Cinta
Cerita Cinta Romantis

Cerita cinta Romantis 


"Tiga Kata Itu Tidak Cukup Sayang"
Pada siang yang cerah dan suasana alam yang tenang, sepasang kekasih yang bernamakan Alsyira dan Linear sedang duduk bersama di dekat pohon. Mereka berdua saling berpegangan tangan dan terdiam. Pada akhirnya Alsyira pun memulai pembicaraan.

Alsyira: Apakah dirimu benar mencintaiku?
Linear: Tentu saja, sayang..
Alsyira: Aku ingin mendengar dari lidahmu sendiri. Bukan dirimu mengatakannya saat aku bertanya saja.
Linear: Ahhh... kukira aku tak harus sampai begitu.
Alsyira: Lho, mengapa tidak?
Linear: Hmm... karena apa yah...
Alsyira: Aku kan hanya ingin dirimu mengatakan kalau dirimu mencintai aku. Itu saja, kenapa begitu saja sulit?
Linear: Tapi aku tidak bisa mengungkapkannya
Alsyirapun mulai menangis sesenggukan. Pikirannya mulai kabut dan ia pun yakin bahwa Linear tidak serius menjalin hubungan dengannya. Ia hanya bermain-main, dan ia tak pernah mencintainya secara tulus dari hatinya.
Alsyira: Kalau begitu dirimu tidak mencintaiku! Mengapa? Mengapa dirimu begitu tega terhadapku?
Linear: Jadi, apakah dirimu benar-benar ingin tahu?
Alsyira: Tentu saja! (bentaknya)
Linearpun meraih bahu Alsyira dan memeluk tubuh kecilnya itu dengan erat. Mencium keningnya dengan perlahan dan berbisik di telinganya, "Karena tiga kata itu tidak akan cukup untuk menggambarkan betapa aku begitu mencintaimu, sayang..."

 Cerita Sedih

 uatu hari Aku ingin membeli sepatu, karena sepatu yang lama sudah terlihat sobek. Jadi pada saat itu Aku mencuri uang di laci ayahku. Namun ternyata ayahku terlanjur mengetahuinya. Ayah pun menanyakan hal tersebut padaku juga kakak ikhsan "Siapa yang mencuri uang Ayah?" suara Ayah yang keras dan penuh emosi. Namun Aku terdiam dan takut untuk berbicara, karena tak satu pun dari kami berdua mau berbicara akhirnya ayah berkata "Baik! karena kalian tidak ada yang mau mengaku maka kalian berdua harus dihukum!" Tiba-tiba Kakak menggenggam tangan ayah dan berkata "Ayah, Akulah yang telah mencuri uang ayah" Dia melakukan hal itu hanya demi Aku. Ditengah malam Aku menangis, namun kakakku mengusap air mataku dan berkata "Adik jangan menangis lagi, semua telah terjadi" Saat itulah Aku tidak akan melupakan ekspresi kakak saat melindungi Aku. Tahun itu Aku berusia 8 tahun dan kakakku berusia 11 tahun, tetapi kejadian itu tak bisa aku lupa.

Ketika Aku diterima di sekolah Menengah Atas Negeri, pada saat yang sama kakakku diterima juga untuk masuk di universitas negeri ternama. Malam itu saat ayah duduk di halaman rumah, Aku mendengar pembicaraan ayah dan Ibu "Ibu Anak-anak kita memiliki hasil yang sangat baik" ucap ayah. Dan pada saat itu Ibu langsung mengeluarkan air mata dan berkata "Tapi apa gunanya, tak mungkin kita bisa membiayai keduanya?" Suara ibu dengan serak tangis. Pada saat itu juga kakakku berjalan keluar dan berdiri didepan Ayah dan ibu sambil berkata "Ayah, Aku tidak akan melanjutkan sekolah lagi, Aku sudah lulus SMA, dan Aku hanya ingin bekerja". Tapi sepertinya Ayah terlihat marah dan berkata "Mengapa kamu mempunyai sikap lemah, Ayah akan membiayai kalian berdua meski harus mengemis di jalanan" dan kemudian Ayah langsung pergi untuk meminjam uang ke rumah saudara dan tetangga. lalu Aku pun datang dan menyentuh lembut wajah kakakku dan aku berkata padanya "Anak laki-laki harus melanjutkan sekolahnya. jika tidak, kakak tidak akan mampu mengatasi kemiskinan yang kita alami" Ujar Aku dengan tangis. Di sisi lain, Aku telah memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolah di SMA Negeri.

Tak ada yang tahu pada hari berikutnya sebelum subuh, kakakku meninggalkan rumah dengan meninggalkan catatan di bantal "Dik, masuk ke SMA negeri tidaklah mudah. Dengan ijazah SMA ini kakak akan pergi mencari kerja dan kakak akan mengirimkan uang untuk kamu" Aku pun memegang erat kertas tersebut diatas tempat tidurku sambil menangis hingga tertidur.

Dengan uang yang diperoleh ayah dengan cara meminjam ke saudara dan tetangga juga dari uang kakakku yang dihasilkan dari bekerja sebagai pengangkut semen. Akhirnya Aku lulus dan bisa masuk ke Universitas Negeri yang dulu kakakku inginkan. Tahun itu Aku berusia 19 tahun dan kakakku berusia 22 tahun.


Suatu hari Aku sedang belajar di kamar kost, lalu temanku datang dan memberitahukan "ada seorang seperti pengemis sedang mencari kamu diluar sana" Mengapa ada seorang pengemis mencari Aku? karena penasaran Aku pun keluar, dan nampak dari jauh terlihat seseorang yang disekujur tubuhya ditutupi semen dan kotoran debu yang ternyata dia adalah kakakku. "Aku pun bertanya Mengapa kamu tidak bilang pada temanku bahwa kamu adalah kakakku?" Dia menjawab sambil tersenyum "lihat bagaimana penampilanku, apa yang akan mereka pikir kalau kamu adalah adikku? apakah mereka tidak menertawakanmu?"

Aku merasa sangat tersentuh , dan air mata memenuhi mataku . Aku menyapu kotoran dan debu dari tubuh kakakku. Dan Aku berkata padanya dengan suara serak , " Aku tidak peduli apa yang orang akan katakan ! Kamu adalah kakakku apa pun penampilan kamu"Dari Tasnya , ia mengeluarkan sebuah laptop . Dia memberikannya padaku dan berkata , "kakak  melihat semua orang yang kuliah di Universitas ini memakainya . Aku pikir kamu juga harus memiliki satu" Aku tidak bisa menahan diriku lagi . Aku menarik kakakku ke dalam pelukanku dan menangis . Aku tahu harga laptop itu sangat mahal, dan ia rela menghemat biaya hidupnya hanya untuk Aku. Tahun itu , aku berusia 20 tahun , kakakku berusia 23 tahun.

Setelah Aku menikah, Aku tinggal di kota. suamiku dan aku mengundang orang tuaku untuk datang dan tinggal bersama kami, tetapi mereka tidak mau. Mereka mengatakan bila mereka meninggalkan desa, mereka tidak akan tahu apa yang harus dilakukan dikota. kakakku tidak setuju denganku. Dia berkata , "Dik, Kamu mengurus suami dan mertuamu saja. Aku akan mengurus Ibu dan Ayah di sini"
  Demikianlah Cerita Cinta Sedih dan Romantis tidak akan pernah cukup diungkapkan hanya lewat tiga kata 'Aku cinta kamu'. Percayalah, cinta itu lebih dari hanya sekedar untaian kata kata tersebut. Selamat Merenung saja.