Pengertian Jurnal Umum dan Fungsinya Menurut Ahli
Pengertian Jurnal Umum dan Fungsinya Menurut Ahli - Sahabat kampus sering kita jumpai istilah jurnal didalam materi kampus khususnya di bidah manajemen dan akuntansi, Tentunya kita harus bisa mengerti apa maksud dan tujuan dari jurnal tersebut, baiklah dalam artikel kali ini akan sedikit berbagi sedikit pengetahuan mengenai jurnal umum dan fungsinya. Dalam dunia akuntansi, dikenal istilah jurnal umum. Ini merupakan materi yang paling sering muncul dalam bidang akutansi. Jadi, jika kalian mengambil jurusan akuntansi, maka kalian harus memahami dengan betul tentang pengertian jurnal umum. Selain pengertian, tentu kalian juga harus memahami aspek lainnya seperti fungsi, manfaat, bentuk beserta contoh-contohnya.
Apa Itu Jurnal Umum?
Pertama, mari kita mulai dari definisi jurnal umum. Berasal dari kata Jour (bahasa Perancis), jurnal umum bisa diartikan sebagai formulis khusus atau buku harian yang digunakan untuk mencatat aktifitas-aktifitas transaksi sesuai kronologi dan urutan tanggal. Dalam jurnal ini, dicantumkan pula nama transaksi dan kelompok akun serta nominal kredit / debit. Pemakaian jurnal umum harus sesuai dengan kebutuhan. Jadi, jangan heran kalau setiap perusahaan mungkin membuat jurnal yang berbeda-beda. Yang jelas, pemilihan jurnal harus mempertimbangkan faktor efektifitas dan efisiensi dari perusahaan tersebut.
Dasar Tujuan Pembuatan Jurnal Umum
Lalu, apa tujuan dibuatnya jurnal umum? Salah satu tujuan utama dari jurnal umum adalah untuk melakukan pencatatan, penilaian dan identifikasi dampak ekonomi satu atau beberapa transaksi suatu perusahaan. Selain itu, dibuatnya pembukuan jurnal juga bertujuan untuk membuat proses pemindahan dampak transaksi ke sebuah akun transaksi menjadi lebih mudah.
Prinsip-prinsip Dasar dari Pembuatan Jurnal Umum
Sebelum membuat jurnal umum, kalian harus mengetahui pengertian jurnal umum terlebih dahulu seperti yang sudah dijelaskan di atas. Selain itu, kalian juga harus tahu prinsip dasarnya agar proses pembuatan menjadi lebih mudah. Berikut prinsip dasar dari dibuatnya jurnal umum:
Melakukan identifikasi dari bukti transaksi keuangan suatu perusahaan. Beberapa contoh yang paling umum adalah faktur, nota, memo, kuitansi, dan lain sebagainya.
Memilih akun transaksi dan membaginya ke dalam jenis mode, harta, atau hutang.
Memilih penambahan / pengurangan akun yang berhubungan dengan transaksi tersebut.
Memilih kredit atau debit akun yang berhubungan dengan transaksi tersebut. Untuk hal ini, kalian harus tahu cara menentukan kredit-debit suatu akun.
Mencatat transaksi ke jurnal umum sesuai bukti transaksi.
Itulah prinsip dasar jurnal umum yang harus kalian pahami. Dengan memahami prinsip dasarnya, maka kalian bisa membuat jurnal umum dengan baik dan benar.
pengertian jurnal umum
Apa Saja Fungsi dari Jurnal Umum?
Ada banyak fungsi dibuatnya jurnal umum. Fungi-fungsi tersebut dibagi ke dalam beberapa kelompok. Berikut penjelasannya masing-masing:
Fungsi Historis
Tiap transaksi dilakukan sesuai kronologi dan berurutan sesuai tanggal transaksi tersebut terjadi. Di sini, fungsinya dari jurnal adalah untuk menggambarkan kegiatan dari suatu perusahaan secara urut & terus-menerus tiap hari.
Fungsi Mencatat
Jurnal umum mencatat tiap transaksi dalam suatu perusahaan secara keseluruhan, tanpa ada yang terlewatkan, termasuk perubahan pendapatan, kekayaan, biaya, dan juga modal. Dengan begitu, laporan keuangan dari perusahaan tersebut bisa dibuat dengan lengkap.
Fungsi Analisis
Fungsi ini menunjukkan kalau pembuatan jurnal umum ini adalah hasil analisa berupa debit & kredit dari akun terkait beserta jumlah & nominalnya. Di sini, analisis yang dibuat meliputi pembagian nama akun serta pencatatan debit-kredit dan jumlahnya.
Fungsi Instruktif
Fungsi instruktif ini maksudnya adalah jurnal umum yang kalian buat berfungsi memberi petunjuk atau perintah dalam proses memasukkan data keuangan ke dalam buku besar. jadi, jurnal ini dibuat bukan hanya sebagai dokumen transaksi namun juga bersifat instruksi.
Fungsi Informatif
Dilihat dari pengertian jurnal umum, sangat jelas kalau pembukuan jurnal memberi informasi yang berkaitan dengan transaksi untuk segera dicatat bedasar keterangan-keterangan yang ada.
Apa Manfaat dari Jurnal Umum?
Selain fungsi di atas, ada juga beberapa manfaat jurnal umum. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
Mengetahui timbulnya pertambahan maupun pengurangan dari suatu perkiraan.
Mengetahui jumlah yang nantinya dicatat pada satu perkiraan atau lebih.
Memastikan jumlah debet dan kredit seimbang.
Dibuatnya referensi agar bisa diketahui jumlah yang sudah diposting ke perkiraan di buku besar.
Dibuat tanda agar tahu bahwa suatu jumlah sudah diposting ke perkiraan dengan tepat di buku besar dengan sesuai nomor perkiraan.
Bagaimana Bentuk Jurnal Umum?
Mengetahui pengertian jurnal umum belum lengkap kalau belum tahu bentuknya. Lalu, seperti apakah bentuk dari jurnal umum? Berikut penjelasannya.
Pada bagian paling atas, ada nama perusahaan. Lalu di bawahnya, ditulis Jurnal Umum. Kemudian di bawahnya lagi diberikan keterangan periode. Baru kemudian di bawahnya dibuat jurnal umum dalam bentuk tabel.
Kolom paling kiri adalah tanggal, bulan serta tahun dari kejadian transaksi. Perlu diketahui, bulan & tahun hanya perlu ditulis sekali pada setiap halaman, kecuali ada pergantian bulan atau tahun. Kolom kedua berisi no. bukti dokumen dari sebuah transaksi. Lalu di kolom selanjutnya berisi akun yang berhubungan dengan transaksi yang akan didebet / dikredit.
Kolom selanjutnya adalah kode akun di mana angkanya sudah dipindah atau tertera di dalam buku besar. Kolom kelima adalah nilai nominal dari akun yang didebet. Kolom selanjutnya berisi nilai nominal dari akun yang dikredit. Kembali ke kolom 3, dibaris kedua diisi keterangan singkat mengenai transaksi. Namun ini hanya bersifat opsional saja.
Jika proses pencatatan jurnal umum telah selesai dilakukan, proses selanjutnya adalah memindahkan akun-akun yang ada ke dalam buku besar.
Contoh Simple Jurnal Umum
Agar lebih jelas, berikut kami sajikan contoh singkat jurnal umum. Misalnya, PT Angin Ribut membuat transaksi bulan Oktober tahun 2018. Transaksi tersebut antara lain sebagai berikut:
Tanggal 1 Oktober 2018: Pembelian alat kantor dengan tunai senilai 3,5 juta rupiah.
Tanggal 3 Oktober 2018: Pembayaran untuk sewa gedung dengan tunai senilai 250 ribu rupiah.
Dari data di atas, pengeluaran tanggal 1 dicatat pada kolom debet. Untuk menyeimbangkan debet-kredit, maka pada kolom keterangan di bawah nama pengeluaran tadi ditulis Kas dan pada kolom debet ditulis nominal yang sama dengan debet yaitu Rp 1.500.000.
Kemudian dilanjutkan dengan mencatat pengeluaran untuk tanggal 3 yang nominalnya juga dicatat di kolom debet. Lalu di bawahnya diseimbangkan dengan Kas yang nominalnya masuk ke kolom kredit senilai sama dengan debet yaitu Rp 250.000.
Itulah pengertian jurnal umum beserta dasar tujuan, prinsip dasar, fungsi, manfaat, bentuk dan contohnya. Bagi kalian yang kuliah mengambil jurusan akuntansi atau ekonomi maupun kalian yang bekerja dalam suatu perusahaan khususnya sebagai akuntan, maka kalian harus memahami jurnal umum secara keseluruhan dengan detail. Semoga artikel ini bisa menjadi referensi yang bermanfaat agar kalian tidak lagi bingung jika diminta membuat jurnal umum.
Deskripsi: pengertian jurnal umum Selain pengertian, tentu kalian juga harus memahami aspek lainnya seperti fungsi, manfaat, bentuk beserta contoh-contohnya.